Sergai (ANTARA) - PTPN IV PalmCo mendukung program genting dari Kementerian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang bertujuan mengentaskan angka stunting di Sumatera Utara.
Regional Head Regional I PTPN IV PalmCo Rudianto, mengatakan keterlibatan dalam mendukung program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) bukan hanya bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan. Namun, sebagai wujud nyata PTPN IV demi menurunkan angka stanting.
"Mudah-mudahan ini bisa berdampak kepada pemangku kepentingan lain untuk sama-sama kita bergerak mewujudkan anak-anak yang sehat," ujarnya.
Ia menyampaikan sejak dua tahun lalu, PTPN PalmCo telah membina 2.444 peserta stunting dengan memberikan makanan tambahan.
"Dukunga program Genting terus berlanjut. Kami memberikan makan gizi gratis tambahan selama enam bulan yang sudah dimulai dari bulan Agustus 2025. Hal ini bentuk komitmen PTPN IV menurukan angka stunting," kata Rudianto.
Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, menyatakan penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu kementerian saja karena variabel penyebabnya yang sangat kompleks.
Untuk itu, menurutnya perlu kolaborasi multipihak yang melibatkan banyak pemangku kepentingan demi menurunkan angka stunting yang ditargetkan dapat turun hingga 14 persen.
"Kami masih berjibaku menurunkan angka stunting. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 masih di angka 22 persen. Jadi, memang perlu dukungan kolaborasi bersama-sama," jelasnya.
Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) diluncurkan secara serentak oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) pada Kamis, 5 Desember 2024.
Program ini bertujuan untuk mengatasi stunting melalui gotong royong masyarakat dengan melibatkan orang tua asuh dari berbagai kalangan.
Dari data BKKBN RI, tercatat sudah membantu 229 ribu anak asuh se-Indonesia dengan total bantuan yang diberikan sebesar Rp226 miliar hingga Juli 2025.
