PDRB Sumut pada triwulan I 2022 tercatat Rp225,64 triliun (ADHB) dan Rp138,84 triliun (ADHK).
Baca juga: BPS: Ekonomi Sumut triwulan satu 2023 tumbuh 4,87 persen
Dilihat dari aspek pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga juga sangat dominan untuk PDRB Sumut triwulan I 2023 dengan "share" 50,90 persen, disusul ekspor (37,91 persen) dan pembentukan modal tetap bruto (29,46 persen).
"Kalau ada tekanan terhadap daya beli, pasti terjadi kontraksi (di pengeluaran konsumsi rumah tangga-red)," kata Nurul.
Provinsi Sumut mengalami deflasi tiga bulan beruntun sejak Februari 2023 secara bulan ke bulan (month to month).
Setelah mengalami inflasi 0,91 persen (month to month) pada Januari 2023, Sumut deflasi 0,31 persen pada Februari, lalu 0,31 persen pada Maret dan 0,18 persen pada April.
Mencermati itu, ada pihak seperti pengamat ekonomi Universitas Islam Sumut Gunawan Benjamin yang sempat mengatakan bahwa deflasi tersebut menunjukkan indikasi melemahnya daya beli masyarakat Sumut.