Medan (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumut Surya menegaskan, seluruh kepala daerah se-Sumut bersama tujuh lembaga/kementerian akan segera membahas inflasi, ketahanan pangan, dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Selain itu, ada 10 provinsi di Pulau Sumatera melaksanakan rakor TPIP-TPID (tim pengendali inflasi pusat-tim pengendali inflasi daerah), dan GNPI (gerakan nasional pengendali inflasi) wilayah Sumatera 2025," jelas Surya di Medan, Selasa (22/4).
Wagub mengatakan, bahwa pelaksanaan rakor ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang baik, terutama bagi Provinsi Sumut.
Khususnya di bidang pengendalian inflasi, kemudian peningkatan produktivitas pangan, dan pelaksanaan makan bergizi gratis di kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"Di Sumut, kita sudah bekerja secara maksimal dalam pengendalian inflasi, meski adanya efisiensi anggaran," kata Surya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut Rudy B Hutabarat menambahkan, bahwa rakor ini akan diselenggarakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut pada 24 April 2025.
Dari tujuh lembaga/kementerian nantinya hadir, lanjut dia, di antaranya Kementerian Koordinator Ekonomi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pertanian.
"Rakor ini bertema sinergi dan inovasi mendorong peningkatan produksi dan efisiensi rantai pasok distribusi pangan guna mendukung swasembada pangan, dan pertumbuhan inklusif di Sumatera," paparnya.
Pihaknya juga menjelaskan, rakor ini nantinya akan membahas isu strategis, baik Provinsi Sumatera Utara maupun Pulau Sumatera.
"Seperti pengendalian inflasi pangan, bagaimana meningkatkan produktivitas pangan, dan pelaksanaan MBG," ungkap dia.
Untuk itu, dia mengatakan, diperlukan koordinasi setiap daerah, dan bahkan di provinsi yang ada di Pulau Sumatera.
"Kami berharap Bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution atau Bapak Wakil Gubernur Sumut Surya bersedia menghadiri rakor ini," papar Rudy.
