Tebing Tinggi (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, bersama Plt. (Pelaksana Tugas) Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Drs. Bambang Sudaryono dan Danramil 13/TT Kapt. Inf. Yudi Chandra mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023, Rabu (03/05/2023) di ruang rapat Sekda gedung Balai Kota.
Rapat virtual dipimpin Mendagri RI Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri dan diikuti Kepala Badan Pusat Statitik (BPS), Badan Pangan Nasional, dan stakeholder lainnya serta Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia di daerahnya masing-masing.
Mendagri dalam rapat virtual tersebut menyampaikan, kegiatan yang cukup besar pada perayaan Hari Raya kemarin memunculkan demand (permintaan) yang tinggi pada bulan April, namun hal itu masih terkendali.
“Meski ada perayaan musiman, namun year to year (dari tahun ke tahun) inflasi Indonesia turun dari 4,97 persen menjadi 4,33 persen, dimana trennya semakin baik,” kata Mendagri.
Lanjut ujar Mendagri, posisi inflasi Indonesia sendiri berdasarkan data yang dipublish dunia berada di urutan 145 dari 166 negara terbawah urutan inflasi tertinggi.
Dimana menurut Mendagri, urutan ini membuktikan makin terkendalinya inflasi di Indonesia bahkan lebih baik dari negara tetangga Singapura dan Filipina.
Lebih lanjut Mendagri mengatakan bahwa dalam mengevaluasi kinerja pemerintah harus dapat secara transparan dan kompeten.
"Dengan kondisi politik yang saat ini lagi memanas untuk menghadapi pemilu tahun 2024 mendatang, pemerintah harus dapat bekerja keras dalam membantu masyarakat dengan kondisi kenaikan inflasi yang tinggi dan berdampak ke perekonomian. Sehingga peran pemerintah untuk melakukan pengendalian inflasi dengan berbagai cara yang efisien sangat di butuhkan," ujar Mendagri.
Selanjutnya Mendagri RI beserta TPID seluruh Indonesia mendengarkan pemaparan dari BPS terkait persentase Inflasi di Daerah serta pemaparan beberapa Tim Pengendalian Inflasi lainnya.