Tapanuli Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapanuli Selatan (BPBD Tapsel) menyatakan sebuah mobil double cabin terseret air bah berikut 10 orang penumpangnya di kabupaten itu.
"Dari 10 penumpang, sebanyak enam orang ditemukan tewas, dua dalam pencarian, dan dua lainnya selamat," kata Kalaksa BPBD Tapsel Umar Haloman dalam keterangan yang terima, Kamis (20/4).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/4) malam sekira pukul 19.00 WIB. Mobil double cabin bersama 10 penumpang terseret derasnya arus Sungai Aek Sipange, di Kecamatan Aek Bilah, Tapsel.
Mobil nahas yang membawa 10 korban yang datang dari Pekan Baru, Riau itu hendak mudik ke kampung halaman di Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah."Mereka menyeberang lewat jalur sungai karena jembatan penyeberangan tidak ada. Saat kendaraan berada di tengah tiba-tiba Sungai meluap," katanya.
Korban tewas yakni Dimsom Rambe, Syawal Rambe, Fahmi Rambe, keluarga Nusi Rambe dan Layar Rambe. Dua korban hilang masih tahap identifikasi dan dua orang dinyatakan selamat.
"Masyarakat, BPBD dan unsur kecamatan, TNI, Polri terpaksa menghentikan pencarian tadi malam dan akan dilanjutkan hari ini" katanya.
Korban meninggal dibawa ke Tapus Godang untuk disemayamkan di rumah duka.