Prof. Agussani juga menyampaikan RSU Muhammadiyah telah memiliki alat canggih seperti alat USG 4 Dimensi, Alat Radiologi, ruang operasi berstandar dan gas medis. Kemudian dalam waktu dekat akan meresmikan klinik terpadu fakultas kedokteran yang telah disiapkan dokter obgyn, spesialis THT dan penyakit dalam.
"Inilah perjuangan luar biasa dari Pimpinan Wilayah, Staf di rumah sakit dan bersama-sama dengan universitas,” katanya.
Terlepas dari akreditasi yang telah dicapai, Prof. Agussani menyampaikan hasil evaluasi, bahwa rumah sakit juga melakukan penyempurnaan terutama dari kekuatan bet. Dia berharap, setidaknya dalam program jangka pendek, RSU Muhammadiyah memiliki minimal 70 bed.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara Prof. Hasyimsyah turut bersyukur atas pencapaian tersebut dan menegaskan bahwa UMSU tidak mengambil atau merebut RSU Muhammadiyah, namun hal tersebut telah menjadi kebijakan pimpinan pusat dan dapat dirasakan perkembangannya saat ini.
“Saya kira harus menjelaskan hal ini agar tidak ada kesalahpahaman," katanya.