Dijelaskan, kondisi awal rumah sakit sebelum dikelola UMSU, terdapat bangunan yang masih kurang layak seperti genting bocor dan listrik yang kurang lancar serta hampir tidak ada izin. Selain itu, terdapat permasalahan peminjaman uang Rp3,5 miliar pada bank dan tidak mampu membayar cicilan.
Mengalami permasalahan tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengamanahkan UMSU memanajeman dan mengelola RSU Muhammadiyah sejak 4 Agustus 2018.
Sejak saat itu, UMSU mulai melakukan perbaikan dari permasalahan genting terlebih dahulu karena kebocoran-kebocoran akan menimbulkan masalah apalagi di rumah sakit. Kini, RSU Muhammadiyah memiliki fasilitas ruang ICU, ruang IGD, kamar inap, ambulans hingga Poli Anak.
"Satu-satunya jalan dari permasalahan ini ya harus dilunaskan. Alhamdulillah amanah dari pimpinan pusat Muhammadiyah sampai saat ini hutang kita yang banyak, sudah selesai dan tidak ada lagi," katanya.