Asahan (ANTARA) - Bupati Asahan bersama forkopimda melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan dan di sejumlah kilang padi petani dan gudang Bulog untuk memantau dan memastikan harga sembilan bahan kebutuhan pokok menjelang berakhirnya Ramadhan aman.
Dari hasil sidak, diketahui ketersediaan sembilan bahan kebutuhan pokok mencukupi dan harga relatif stabil meskipun ada beberapa kebutuhan pokok yang naik tapi tidak dalam nilai yang signifikan.
"Sidak pasar ini untuk memantau stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengetahui langsung ketersediaan barang kebutuhan pokok maupun harga di tingkat pedagang,,“ demikian kata Bupati yang diwakili Asisten Ekbang Oktoni Erianto, Selasa, (11/04) di sela-sela kegiatan.
Harga bahan pokok yang cukup stabil diantaranya beras, telur, minyak curah, daging ayam dan daging sapi, demikian juga dengan harga sayuran relatif stabil dari harga sebelumnya.
"Informasi dari pedagang, harga beras masih stabil juga telur, daging ayam juga daging sapi. Harapan kami, harga tetap stabil hingga menjelang Idul Fitri nanti,” ungkapnya.Oktoni yang merupakan mantan Kadis Pertanian Asahan ini mengatakan harga bahan pokok di pasaran tergantung permintaan dari masyarakat karena sesuai hukum pasar jika permintaan banyak dan barang sedikit maka harga akan naik.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong, karena apabila permintaan banyak dan barang kosong maka harganya akan naik dan susah mendapatkan barang,” ungkap Oktoni.
Sementara itu, Kadis Kopdagin Drs. Ilham menjelaskan, untuk harga kebutuhan pokok dari hasil pantauan minggu ini, relatif stabil dan masih normal seperti beras premium Rp13.500/kg, beras medium Rp12.000/kg.
Harga daging ayam broiler Rp20.000/kg, ayam kampung Rp50.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg, daging kambing Rp130.000/kg, harga telur ayam Rp28.000/kg, cabe merah besar Rp25.000/kg, cabe rawit Rp18.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, dan bawang putih Rp32.000/kg.