Medan (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Labuhan Batu, Sumatera Utara menindak 592 pengendara selama 14 hari gelaran Operasi Keselamatan Toba 2023 sejak 8 hingga 21 Maret 2023 di wilayah hukumnya.
Selama Operasi Keselamatan Toba 2023 hanya terjadi satu kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Labuhan Batu.
"Selama 14 hari Ops Keselamatan Toba 2023 kita mengeluarkan bukti penindakan dengan sebanyak 592 lembar," kata Kapolres Labuhan Batu AKBP James Hasudungan Hutajulu melalui Kasat Lantas AKP Ainul Yaqin, Selasa.
Ainul menyebutkan sebanyak 592 penindakan teguran tertulis itu dilakukan terhadap pengendara yang melanggar delapan prioritas sasaran.
Adapun rincian jenis pelanggaran terbanyak yakni tidak menggunakan helm SNI 227 lembar, tidak menggunakan safety belt 75 lembar, berboncengan lebih dari satu orang 18 lembar, dan muatan berlebih 18 lembar.
Kemudian tidak menggunakan plat TNKB 60 lembar, perlengkapan/spion 114 lembar, anak-anak mengemudikan kendaraan bermotor (di bawah umur/belum memiliki SIM) 80 lembar.
Kasat Lantas mengatakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Ops Keselamatan Toba 2023 satu kasus dengan korban 2 orang luka ringan.
Kegiatan Ops Keselamatan Toba 2023 juga mengedepankan kegiatan preemtif (penyuluhan) kepada masyarakat, baik secara langsung di jalan ke sekolah-sekolah dan tempat keramaian lainnya seperti pangkalan angkutan umum.
"Ops Keselamatan Toba 2023 ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan menurunnya tingkat pelanggaran lalu lintas, dalam rangka cipta kondisi menjelang perayaan Idul Fitri 1444 H tahun 2023," kata Ainul.