Tapanuli Utara (ANTARA) - Penjabat Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing meninjau kegiatan pengembangan tanaman berbuah dan sayuran dengan metode smart green house yang menggunakan screen house modern di Desa Sihujur, Kecamatan Tarutung, Taput.
"Pengembangan tanaman berbuah dengan 'smart green house' mendukung penanaman aneka buah yang berkelanjutan, dimana dapat ditanam dengan pola tanam sepanjang musim, dan tidak bergantung pada musim," sebut Pj Bupati Dimposma dalam kunjungannya yang didampingi Pj Sekda David Sipahutar, Jumat (14/2).
Harapnya, bangunan dan sistem yang ada dapat dimanfaaatkan dan dirawat oleh petani demi kemajuan sektor pertanian di Tapanuli Utara.
"Smart green house ini dapat menjadi pilot project dan contoh bagi petani petani lainnya. Semoga Tapanuli Utara melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia dapat mengalokasikan kembali kepada petani petani lainnya di wilayah Taput," ujarnya.
Sebelumnya, dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Taput, SEY Pasaribu memaparkan, untuk pengembangan komoditas pertanian khususnya sayuran dan buah, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara mencoba mengembangkan inovasi dan teknologi baru pengembangan komoditas sayuran dan buah melalui kegiatan "smart green house" dengan menggunakan "screen house modern".
Disebutkan, kegiatan ini sudah mulai dikerjakan oleh petani Desa Sihujur dengan menanam komoditi buah melon di "screen house" yang sudah dibangun dengan fasilitas "smart green house automatic system".
"Screen house modern dibangun dan bekerja dengan automatic system dimana petani dapat menentukan suhu, kelembaban, cahaya dan nutrisi secara otomatis pada level yang ideal untuk pertanaman," terangnya.
Lebih teknis, Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Taput, Revansius Nababan menjelaskan bahwa nantinya untuk tiga bulan ke depan, petani mampu panen buah melon dan dapat dijual di pasar dan dapat menambah pendapatan petani.
"Setelah selesai panen, langsung ditanam kembali secara terus menerus, agar bisa panen kembali," tukasnya.