Medan (ANTARA) - Sinar Mas Agribusiness and Food bersama Tzu Chi Cabang Sinar Mas membantu warga mewujudkan rumah layak huni melalui program Bedah Rumah. Program berlangsung di 5 provinsi yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Riau. Sejak berlangsung pada 2017, kegiatan yang digerakkan oleh para relawan ini telah memberi manfaat bagi 34 kepala keluarga.
Program Bedah Rumah bertujuan mendukung pemenuhan salah satu kebutuhan pokok yaitu tempat tinggal. Bantuan ini disediakan bagi warga yang kurang mampu secara ekonomi dan memiliki rumah yang tidak layak huni. Pemilihan penerima bantuan dilakukan relawan melalui survei lapangan yang melibatkan pemerintah setempat. Warga yang terpilih akan menerima bantuan berupa renovasi rumah dan penyediaan beberapa perabotan dasar rumah tangga.
Salah satu kepala keluarga yang mendapatkan bantuan program Bedah Rumah di tahun 2022 adalah Wisbardi, warga Suku Sakai di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pria yang berprofesi sebagai pemangkas rambut itu tinggal bersama istri dan tiga anaknya di rumah berukuran 4x5 meter persegi yang sangat sederhana. Bagian atapnya sering kali bocor ketika hujan tiba dan beberapa sisi rumahnya pun sudah tampak usang termakan usia.
Setelah mendapat rekomendasi dari warga dan pemerintah setempat, Sinar Mas Agribusiness and Food melalui PT Ivo Mas Tunggal bersama relawan Tzu Chi Sinar Mas pun melakukan renovasi bangunan rumah Wisbardi. Bangunan diperluas menjadi 5x6 meter persegi serta dilengkapi instalasi mesin air dan listrik. Terdapat pula penyerahan lemari pakaian dan tempat tidur yang layak bagi keluarga Wisbardi.
Menurut Regional Controller Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food Area Siak, Waloya, dukungan ini diharapkan mampu membuat kehidupan Wisbardi dan keluarga menjadi lebih baik.
“Program bedah rumah ini menyediakan tempat tinggal yang lebih layak. Semoga dengan adanya bantuan ini, pihak penerima dapat membangun rumah tangganya lebih baik, harmonis, serta kian semangat dalam bekerja sehingga mampu memberikan pendidikan kepada anak-anaknya dengan lebih baik,” jelasnya.
Waloya menambahkan, program Bedah Rumah juga merupakan bukti komitmen dan sinergi antara perusahaan dengan pemerintah setempat dalam mengentaskan kemiskinan. “Kita sama-sama mendukung upaya pengentasan kemiskinan dengan menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan, dalam hal ini khususnya masyarakat asli Suku Sakai,” ungkapnya.
Susanti sebagai istri Wisbardi mengaku bersyukur dengan adanya bantuan dari Sinar Mas Agribusiness and Food dan relawan Tzu Chi Sinar Mas. “Kami sangat bersyukur atas bantuan program Bedah Rumah ini. Kami akan merawat dan menempati rumah ini sebaik mungkin. Terima kasih atas bantuannya, semoga perusahaan dan yayasan semakin maju untuk ke depannya,” ujar Susanti.
Tokoh masyarakat Suku Sakai, Rajab, mengucapkan apresiasinya kepada perusahaan dan pemerintah setempat karena telah memerhatikan warga yang membutuhkan. “Dengan adanya program Bedah Rumah, warga yang selama ini tidak bisa membangun atau merenovasi rumah menjadi sangat terbantu. Kami berharap kerja sama yang baik ini dapat terus terjaga secara berkelanjutan demi membantu kesejahteraan masyarakat,” harapnya.