Batubara (ANTARA) - Dalam upaya memperkuat kolaborasi antar pelaku industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si, menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Prima Pengembangan Kawasan dan NR Chemical & Organic Industry (M) SDN BHD. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (16/4/2025), di Ruang Rapat Lantai 2, Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama di Kawasan Industri Kuala Tanjung, khususnya dalam pengolahan air bersih.
Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan sepakat mengembangkan teknologi pengolahan air dari sungai maupun limbah industri, yang tidak hanya bermanfaat untuk kawasan industri, tetapi juga diharapkan berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Batu Bara.
Dalam sambutannya, Bupati Batu Bara menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara PT Prima Pengembangan Kawasan dan NRCO. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan kerja sama serupa di sektor lain, termasuk ekspor, guna meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
“Kolaborasi ini adalah peluang besar untuk menciptakan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat. Kami berharap kerja sama di bidang lain, seperti ekspor, bisa segera terwujud,” ujar Bupati Baharuddin.
Hadir dalam acara tersebut Managing Director NRCO Ramzan Razali, Plt. Direktur PT Prima Pengembangan Kawasan Susanto, dan Konsul Jenderal Malaysia Shahril Nizam Abdul Malek. Dari pihak Pemerintah Kabupaten Batu Bara turut hadir Sekda, Asisten II, Kepala Bappelitbangda, Kadis PMPTSP, Kadis PUTR, Kadis Perkim LH, serta Kabag Ekbang.
Penandatanganan MoU ini menjadi bukti nyata komitmen PT Prima Pengembangan Kawasan dalam memperluas jaringan industri yang ramah lingkungan dan berdampak sosial. Inalum sebagai bagian dari ekosistem industri di wilayah ini mendukung penuh inisiatif yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Batu Bara.