Langkat (ANTARA) - Pemkab Langka terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan pendidikan berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan salah satu dari 17 program prioritas Presiden Prabowo, pada point delapan yaitu penguatan pendidikan, sains, teknologi, serta digitalisasi.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah program Smart Board sebagai alat bantu pembelajaran interaktif di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy di Stabat, Selasa, menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan adalah bagian dari investasi masa depan yang berkelanjutan.
“Program ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga mendukung visi pemerintah pusat dalam memperkuat pendidikan berbasis teknologi. Dengan smart board, proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan relevan dengan era digital. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Langkat tidak tertinggal dibandingkan daerah maju lainnya,” ujarnya usai meninjau SD Negeri di Kecamatan Stabat.
Faisal menjelaskan langkah menggunakan smart board sebagai media pembelajaran ini difokuskan untuk implementasi transformasi teknologi pembelajaran digital.
Pj Bupati Faisal Hasrimy juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan investasi jangka panjang yang akan mendukung generasi muda Langkat menjadi SDM yang unggul, melek teknologi dan siap bersaing secara global di dunia yang serba digital ini.
“Ini adalah langkah nyata menuju transformasi pendidikan yang lebih baik. Digitalisasi tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga memberikan akses pembelajaran yang lebih inklusif dan berkualitas,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, DR. H. Saiful Abdi, SH, SE, M.Pd., menyebutkan bahwa smart board adalah wujud dari pembelajaran modern. “Pendidikan berbasis teknologi ini adalah pondasi penting untuk menciptakan generasi kreatif dan inovatif,” jelasnya.
Peningkatan kualitas pendidikan ini juga didukung oleh pandangan akademisi. Dr. Das Salirawati, M.Si., seorang dosen Universitas Negeri Yogyakarta, dalam seminar Smart Teaching: Solusi Menjadi Guru Profesional pada 13 April 2019 di Universitas Teknologi Yogyakarta.
Ia juga menyampaikan bahwa guru yang smart harus mampu menciptakan pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Selain itu, penguasaan teknologi adalah salah satu elemen penting bagi seorang pendidik yang profesional.
“Guru yang mampu memanfaatkan teknologi seperti smart board tidak hanya menyampaikan materi secara efektif, tetapi juga meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar,” jelasnya.
Hal ini menjadi relevan dalam implementasi program smart board di Kabupaten Langkat, yang didukung dengan pelatihan bagi para guru agar mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal.
Sementara itu penggunaan smart board telah menghadirkan pengalaman baru bagi para siswa di Kabupaten Langkat. Salah satu sekolah yang telah memanfaatkannya adalah SDN 056604 Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai. Para siswa di sekolah tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy atas fasilitas baru ini.
Penggunaan smart board memungkinkan proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif melalui tampilan multimedia, integrasi internet, hingga kemampuan berbagi materi pembelajaran secara digital. Program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk guru dan kepala sekolah yang menyebutnya sebagai inovasi besar untuk mempercepat transformasi pendidikan di Langkat.
Pj Bupati Faisal Hasrimy menutup pernyataannya dengan optimisme. Kami yakin langkah ini adalah awal dari lompatan besar untuk Langkat. Digitalisasi pendidikan menjadi dasar untuk menciptakan generasi emas yang siap menghadapi tantangan global.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan penguatan dari elemen pendidikan lokal, Kabupaten Langkat sedang menapaki jalan menuju pendidikan yang modern dan berdaya saing tinggi. Program ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Kabupaten Langkat dalam menciptakan masa depan cerah bagi generasi mudanya.