Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta warga mengajarkan generasi muda adat Istiadat dan sosok Guru Patimpus Sembiring Pelawi pendiri Ibu kota Sumatera Utara ini.
"Dengan adanya buku itu, diharapkan mengenalkan dan mengajarkan kepada anak-anak kita tentang adat istiadat di Kota Medan, khususnya sosok Guru Patimpus," kata Bobby di Medan, Rabu.
Sebab, terang dia, Kota Medan yang memiliki luas sekitar 26.510 hektare merupakan kota multietnis dengan penduduk berbagai latar belakang budaya, suku dan agama yang berbeda-beda.
Namun warga di Medan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan merajut persatuan dan kesatuan dengan selalu menghargai dan menghormatinya.
Diketahui, sejarah mencatat Guru Patimpus Sembiring Pelawi lahir di Ajijahe, Karo, Sumatera Utara pada 1540 menikahi putri Datuk Hamparan Perak memiliki wilayah kekuasaan hingga Pulo Brayan.
Bersama isterinya diberikan wilayah dan membuka perkampungan di kawasan hutan antara Sungai Deli dan Sungai Babura disebut Kapung Medan berkisar 1590 atau tepatnya sekitar kantor Wali Kota Medan.
"Atas nama Pemkot Medan, tentu saya mendukung peluncuran buku Guru Patimpus. Insya Allah saya akan hadir," ucap Bobby.
Ketua Panitia Media Rilis, Peluncuran Buku dan Pemugaran Makam Guru Patimpus Sembiring Pelawi, John Peter Roy Kaban berharap Wali Kota Medan dapat menghadiri peluncuran buku Guru Patimpus di Medan, Sabtu (22/10).
"Sekaligus peletakan batu pertama pemugaran makam Guru Patimpus di Hamparan Perak, Deli Serdang, Minggu (23/10), dan penandatanganan prasasti pemugaran makam," katanya.
Wali Kota Medan minta ajarkan generasi muda sosok Guru Patimpus
Kamis, 20 Oktober 2022 0:10 WIB 2353