Langkat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat menerima laporan sementara ada dua kecamatan yang warganya terdampak banjir, diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi di kawasan itu.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat Drs Irwan Sahri, di Stabat, Minggu (9/10).
Adapun kedua kecamatan itu yakni Sei Lepan yaitu Kelurahan Harapan Baru, masyarakat terdampak sebanyak 62 rumah dengan ketinggian air bervariasi antara 30-40 centimeter.
Lalu, Desa Lama Baru, masyarakat terdampak sebanyak 12 rumah dengan ketinggian air 50-60 centimeter, Desa Harapan Maju, masyarakat terdampak sebanyak lima rumah dengan ketinggian air 40-50 centimeter.
Saat ini terdapat warga yang mengungsi sebanyak lima kepala keluarga, ke keluarga yang tidak terdampak banjir, sehingga total masyarakat terdampak banjir mencapai 82 rumah dan lima kepala keluarga mengungsi ke keluarga terdekat serta satu rumah ibadah Masjid Nurul Iman di Desa Harapan Baru, juga terdampak banjir.
Selain itu akibat curah hujan yang tinggi dan pasang besar mengakibatkan beberapa rumah warga di Desa Securai Utara dan Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan juga terendam banjir, dengan ketinggian 50-60 centimeter dan upaya yang telah di lakukan dengan mendirikan posko desa dan akan segera berkoordinasi dengan puskesmas untuk membuat posko kesehatan, katanya.