Posko bencana gempa bumi Taput salurkan 6.188 paket bantuan untuk tujuh kecamatan

Ssorang personil Polres Taput sedang memeriksa bantuan yang akan disalurkan bagi para korban terdampak bencana gempa bumi Tapanuli Utara, Minggu (2/10). Posko bencana alam menyalurkan sebanyak 6.188 paket bantuan bagi para korban sesuai pendataan yang telah dilakukan sebelumnya untuk tujuh wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae, Parmonangan, Siatasbarita, Tarutung, Sipoholon, dan Kecamatan Pagaran. (ANTARA/Rinto Aritonang)

Tapanuli Utara (ANTARA) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bersama Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Danrem 023 KS Kolonel Inf Dody Triwinarto memimpin kegiatan penyaluran bantuan bagi para korban terdampak bencana gempa bumi dari Posko bencana alam yang di pusatkan di halaman Kantor Bupati Taput di Tarutung.

Sebanyak 6.188 paket bantuan disalurkan kepada para korban sesuai pendataan yang telah dilakukan sebelumnya untuk tujuh wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae, Parmonangan, Siatasbarita, Tarutung, Sipoholon, dan Kecamatan Pagaran.

"Semoga bantuan yang kita salurkan mampu meringankan beban masyarakat terdampak bencana gempa bumi," sebut Nikson, saat melepas tim penyalur bantuan di Posko bencana alam Kantor Bupati Taput, Minggu (2/10).

Baca juga: Kapoldasu : Saatnya rehabilitasi dampak gempa bumi

Disebutkan, paket bantuan yang disalurkan berupa sembako, matras tempat tidur, tenda dan kain sarung bagi korban terdampak gempa bumi.

Bantuan yang disalurkan bersumber dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Polda Sumut, Kodim O210, Bank Mandiri, Indomaret, dan emipassiko.

Menurut Nikson, bencana gempa bumi yang melanda Tapanuli Utara dikategorikan sebagai bencana daerah yang telah ditetapkan dan ditandatangani bersama dengan Forkopimda Taput.

Masa tanggap darurat telah ditetapkan selama tujuh hari sejak bencana gempa bumi, Sabtu, 1 Oktober 2022.

"Untuk aktivitas belajar mengajar di sekolah tetap berjalan seperti biasa, terkecuali sekolah atau fasilitas sekolah mengalami kerusakan berat," imbuhnya.

Bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan berat maupun ringan, Nikson berpesan agar warga bersabar menunggu solusi yang akan segera direalisasikan.