Tapanuli Selatan (ANTARA) - Banyak pihak merasa kehilangan rindu pasca berakhirnya masa tugas (Purnabakti) Drs Parulian Nasution MM sebagai ASN dengan jabatan terakhir Sekda Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada 31 Agustus 2022.
"Terus terang, Pak Parulian sosok yang tegas, familiar, sering memotivasi kami para kepala desa. Jadi kami merasa kehilangan juga," Hasan Basri Hutasuhut, Ketua APDESI Tapsel kepada ANTARA, Kamis (1/9).
Sepak terjang Parulian sebagai aparatur pemerintah yang "berkarat" dan melanglang buana berbagai jabatan eselon dua di Pemerintahan di wilayah Tabagsel (seperti Padang Sidempuan, Mandailing Natal, dan Tapanuli Selatan) diketahui memiliki segudang pengalaman.
Baca juga: Bupati Dolly sebut sosok Parulian selama Sekda Tapsel patut diteladani
Baca juga: Bupati Dolly lantik M.Frananda sebagai Penjabat Sekda Tapsel
"Saat bekerja beliau (Parulian) sangat serius. tegas, keras, bertanggungjawab, dan terarah termasuk pertemuan-pertemuan dengan para kepala desa. Waktunya bercanda ya sama-sama bercanda tanpa batas. Hal yang sulit dilupakan," ucapnya.
Dimata APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia) Tapsel, sosok Parulian merupakan sosok yang patut diteladani dan menjadi panutan. Apalagi berbagai ilmu tata kelola pemerintahan banyak yang ditularkan kepada kepala desa dan di implementasi kan.
"Kami mengucapkan ribuan terimakasih atas dedikasi, atensi serta perhatian Pak Parulian selama menjabat Sekretaris Daerah kepada APDESI dalam rangka mewujudkan Tapsel yang sehat, cerdas, dan sejahtera," tutur Kepala Desa Muara Purba Nauli itu.
Meski sudah purnabakti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tidak lagi menjabat sebagai Sekda Tapsel, namun, kata Hasan Basri, APDESI terus 'welcome' dan menerima nasehat, masukan, arahan dari Parulian dalam rangka kemajuan desa di Tapsel.