Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Provsu) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provsu kembali melaksanakan Focus Group Discusion (FGD) dan Workshop penyusunan pedoman pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang berlangsung 11-12 Agustus 2022 di Wilayah Kepulauan Nias Kota Gunung Sitoli.
FGD ke lima kali ini diikuti 5 Kabupaten/kota di sekitar Wilayah Kepulauan Nias yakni, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias,Kabupaten Nias Selatan,Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Nias Barat.
Acara pembukaan dihadiri Kadisporasu diwakili Sekdis Hj Dahliana, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gunung Sitoli Ir Nur Kemala Gulo serta para stake holder olahraga di Kepulauan Nias.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutan pembukaan yang dibacakan Sekdis Disporasu Hj Dahliana mengatakan Fokus Grup Diskusi (FGD) merupakan wadah untuk menyusun pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis dan petunjuk lapangan sebagai implementasi Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Gubsu FGD tersebut merupakan d momentum yang berharga sebagai bentuk komitmen insan olahraga untuk meningkatkan prestasi sesuai dengan visi dan misi DBON yakni Mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul dan Berpretasi Dunia.
“Selama dua tahun lebih kita tidak melaksanakan aktivitas Olahraga akibat pandemi Covid-19, saat ini semua kegiatan termasuk olahraga sudah mulai bisa dilaksanakan,” kata Gubsu.
Pada kesempatan itu Gubsu kembali mengingatkan peserta FGD bahwa tepat pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 38 tanggal 9 September 2021 Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo telah menandatangani Perpres No 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional atau disingkat DBON.
Gubsu mengatakan DBON berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan Nasional yang dilakukan secara efektif dalam lingkup olahraga prestasi, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan industri olahraga.
Secara umum Gubsu menjelaskan tujuan DBON adalah untuk meningkatkan budaya berolahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas/sinergitas, produktivitas prestasi olahraga nasional dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.
Sedangkan fungsinya kata Gubsu, untuk memberikan pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah Provinsi, pemerintah kabupaten/kota, organisasi olahraga, cabang olahraga, dunia usaha dan industri, akademisi, media dan masyarakat penyelenggara olahraga nasional.
Sementara Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Sumut M Tohir SPd mengatakan FGD di Kepulauan Nias dihadiri Para kelompok Ahli dan Tim Koordinasi Pakar DBON Disporasu.
Para narasumber tersebut kata Tohir dibagi sesuai dengan materi yang dibahas yakni DBON Olahraga Pendidikan, DBON Olahraga Prestasi, DBON Olahraga Rekreasi (Masyarakat), DBON Industri olahraga dan Pariwisata olahraga.