Medan (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara memastikan bonus untuk atlet dan pelatih daerah itu yang berprestasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 tinggal menunggu pencairan.
"Saya yakin, kita harus positif thinking terhadap masalah bonus. Yang pasti bonus sudah disetujui, sudah dianggarkan, dan sudah dialokasikan. Tinggal pencairan untuk penyerahannya. Tentu ini masalah administrasi, jadi tak ada masalah lain. Ini cuma masalah administrasi," kata Ketua KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis di Medan, Jumat.
John berharap bonus itu tidak terlalu lama diserahkan kepada atlet dan pelatih ketika sejumlah daerah lain justru sudah memberikan bonus sejak awal 2025.
Dia meminta setidaknya sebelum lebaran para atlet dan pelatih sudah mendapat bonus yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Istilahnya, saya minta kemarin jangan sampai lah lewat lagi jauh. Tidak sampai lebaran, sudah mereka terima lah itu bonus,” ucap John.
Ia berharap Gubernur Sumatera Utara yang baru saja dilantik menyerahkan langsung bonus itu kepada atlet dan pelatih.
"Gubernur dilantik 20 Februari dan kembali 28 Februari karena ikut retret seminggu di sana (Magelang). Kita menginginkan bonus itu diserahkan gubernur. Kita sabar lah menunggu sampai siap pelantikan dan menyelesaikan kewajiban yang lain," kata John.
Efisiensi anggaran kementerian dan lembaga pada 2025 membuat sejumlah program kerja sejumlah sektor tentu berdampak, termasuk olahraga, yang bisa berpengaruh terhadap pembinaan olahraga, termasuk di daerah.
Meski begitu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memastikan bonus atlet yang berprestasi dalam PON 2024 tetap dibayarkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KONI pastikan bonus PON untuk atlet Sumut tinggal pencairan