Tapanuli Utara (ANTARA) - Nurhaida Simanjuntak (63), warga Dusun 1 Jalan Firman Simamora Desa Simamora, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, yang pergi berbelanja kebutuhan di pasar tradisional Tarutung tetiba menghilang hingga ditemukan keesokan harinya dalam kondisi meninggal dunia dan tergeletak di sisi jalan, di Dusun Aek Latong, Desa Malombu, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan.
"Awalnya, Nurhaida dihantarkan oleh suaminya, Kardo Sitohang ke pintu lokasi pasar untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga di pasar Tarutung, Sabtu (23/7), sekira pukul 17.00 WIB. Namun, saat ditunggui hingga senja di lokasi biasa dia akan ditemui sang istri seusai berbelanja, Nenek Nurhaida tak kunjung pulang," terang Martua Situmorang, kerabat jauh korban kepada ANTARA, Senin (25/7).
Sang suami yang khawatir setelah menyadari istrinya tak kunjung pulang, langsung bereaksi mencari, dan menginformasikan hal itu kepada keluarga hingga melaporkannya kepada pihak berwajib.
Menurut Martua, nenek Nurhaida masih menggunakan perhiasannya, yakni kalung dan 2 cincin emas yang diperkirakan 40 gram, saat dirinya hilang seusai berbelanja di pasar Tarutung.
Baca juga: PLTM Parmonangan Taput bantu perlengkapan sekolah 298 pelajar
"Ada juga warga yang melihat nenek Nurhaida dibujuk oleh seseorang untuk memasuki sebuah mobil. Barangkali mereka para penipu, penjahat, perampok yang memperdaya nenek Nurhaida," jelasnya.
Dan ternyata, kesaksian dan informasi warga yang melihat keberadaan nenek Nurhaida dibawa membawa mobil bukan isapan jempol semata.
Sebab, penemuan sesosok mayat wanita yang tergeletak di sisi badan jalan oleh warga Dusun Aek Latong, Desa Malombu, Kecamatan Sipirok, Tapsel, mengejutkan warga setempat dengan cepat viral di media sosial, Minggu (24/7).
Keluarga nenek Nurhaida di Tarutung yang masih melakukan pencarian dan mengetahui informasi tersebut segera menuju lokasi penemuan mayat dan memastikan jika jasad tersebut adalah nenek Nurhaida.
"Sejauh ini Polres Tapsel yang menangani penemuan mayat telah berkoordinasi dengan Polres Taput. Setelah mengetahui jasad yang ditemukan adalah warga Taput, mereka langsung berkoordinasi. Kita akan membantu mereka untuk mengusut peristiwa ini," tukas Kasie Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing.