Tapanuli Utara (ANTARA) - Hero Global Investment (HGI Group) selaku induk pembangkit listrik tenaga minihidro Parmonangan, menyalurkan bantuan perlengkapan pendidikan berupa tas sekolah, sepatu sekolah, seragam, buku serta alat tulis kepada sebanyak 298 pelajar di Gereja HKBP Parratusan Dusun Parratusan, Desa Manalu Dolok, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut.
"Bantuan ini merupakan bentuk komitmen tanggung jawab sosial dari perusahaan yang diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar," ujar Plant Manager PLTM Parmonangan, Halasan Sitorus didampingi Humas Ady Ripai Hutasoit, Jumat (22/7).
Dikatakan, bantuan yang disalurkan dibiayai dana "corporate social responsibility" yang berkelanjutan dari HGI Group, yang sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan pembangunan rumah ibadah, sumbangan ke sekolah, perbaikan infrastruktur, pembagian sembako, penerangan jalan umum, dan lain sebagainya.
"Bantuan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pelajar agar semakin tekun serta giat belajar dan semoga para orang tua juga terbantu, mengingat saat ini adalah awal masuk sekolah dan pada 2019-2021, pendapatan masyarakat menurun akibat dampak dari pandemi COVID-19," jelas Halasan.
Pada agenda penyerahan bantuan yang digelar baru-baru ini, Direksi HGI Group Robin Sunyoto juga menitip pesan dengan kerjasama yang baik antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah sehingga bisa saling bergandengan tangan dalam membangun ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungannya.
"PLTM Parmonangan adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dari tenaga air, untuk itu diharapkan agar masyarakat juga turut menjaga kelestarian lingkungan di sekitar komplek pembangkit dan terkhusus daerah tangkapan air hulu Sungai Aek Sibundong," terang Robin.
Disebutkan, perusahaan juga bersedia bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah untuk melakukan penghijauan di kawasan tersebut.
Sesuai data penerima bantuan, total sebanyak 298 pelajar menerima bantuan perlengkapan sekolah, yakni sejumlah 98 pelajar SD, 114 pelajar SLTP, serta 86 pelajar SLTA.