Medan (ANTARA) - Nilai ekspor sub sektor hortikultura Sumatera Utara sudah mencapai Rp120,119 miliar pada semester I 2022.
"Ekspor sub sektor hortikultura itu memberi kontribusi yang lumayan besar ke total nilai ekspor komoditas pertanian Sumut yang sudah Rp14,417 triliun pada semester I 2022," ujar Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto di Medan, Senin.
Menurut dia, nilai ekspor sub hortikultura itu menunjukkan tren peningkatan.
Pada Juni 2022, misalnya, nilai ekspor sub sektor hortikultura mencapai Rp27,132 miliar atau naik dibandingkan Juni 2021 yang masih Rp21,576 miliar.
"Harapannya, ekspor sub sektor hortikultura terus naik mengikuti sub sektor perkebunan yang hingga 2022 masih tetap mendominasi," katanya.
Apalagi, hortikultura Sumut semakin dikenal di pasar internasional, termasuk semakin banyaknya produk olahan dari hortikultura yang terus memasuki pasar ekspor.
Produk lobak putih rebus misalnya sudah diekspor ke Jepang.
Ada pun nilai ekspor sub sektor perkebunan semester I
2022 sebesar Rp13,767 triliun dari Rp14,417 triliun total ekspor komoditas pertanian Sumut di periode sama.
Pada 2021, sub sektor perkebunan itu masih Rp13,068 triliun.