Medan (ANTARA) - Pemkab Samosir dewasa ini terus melakukan berbagai terobosan dalam hal pembangunan, baik dalam bidang pariwisata, pendidikan, sosial maupun teknologi.
Hal itu tentunya tidak terlepas dari komitmen Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama wakilnya Martua Sitanggang yang memang sejak awal kepemimpinannya bertekad untuk memajukan daerah itu dan memiliki daya saing.
Baru-baru ini Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menandatangani kesepakatan bersama dengan General Manager Witel Sumut, PT. Telkom, Heribertus Handoko, tentang Smart City Kabupaten Samosir.
Penandatanganan dilakukan disela-sela acara Tor-tor Digifest, Pantai Indah Situngkir-Creatif hub, baru-baru ini Selasa (5/7). Kerjasama yang disepakati kedua belah pihak dalam bidang Teknologi Digital guna mendukung pembangunan di Kabupaten Samosir.
Kerjasama di bidang digital merupakan terobosan Bupati Samosir dalam mewujudkan visinya, yaitu "Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat Secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan".
Ruang lingkup kerjasama meliputi e-Government, pengembangan dan penyediaan WiFi Id di area public service dan public area, Pengembangan Wirausaha muda dan UMKM digital .
Dengan penerapan Smart City di Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Vandiko Gultom mengatakan pengembangan dan pemanfaatan potensi daerah akan lebih mudah serta meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga-lembaga daerah dalam pemasyarakatan teknologi digital.
Kesepakatan bersama ini berlaku mulai 03 Januari 2022 sampai dengan 31 Desember 2027.
Plt. Kepala Dinas Kominfo Samosir Ricky Rumapea menyampaikan kesepakatan bersama tersebut akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama antara PT. Telkom dan Pemkab Samosir.
Kerjasama tersebut akan menunjang pengembangan teknologi informasi di Kabupaten Samosir demi percepatan pencapaian visi misi Kabupaten Samosir.
Digital Iniative Award
Pada hari yang sama suatu raihan prestasi juga dicapai Pemkab Samosir. Pasalnya pada saat yang sama Pemkab Samosir meraih penghargaan Digital Iniative Award dengan kategori jumlah kanal digital terbanyak.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST dari Direktur Departemen Regional Bank Indonesia Naek Tigor Sinaga di acara Tor Tor Digifest 2022 di Creative Hub Desa Situngkir, Kabupaten Samosir.
Tentunya dengan penghargaan tersebut, harus dijadikan momentum bagi semua pihak di daerah itu semakin terdorong dalam memanfaatkan digital payment. Karena penggunaan digital payment memberikan kemudahan dalam bertransaksi.
Bisa membayar dalam jumlah berapapun, bisa dilakukan dimana saja dan kapan pun, bahkan bisa dilakukan saat hari libur.
Dengan semakin banyaknya kanal digital di Samosir akan meningkatkan kenyamanan dalam melaksanakan wisata di Samosir mari memanfaatkan digital payment.
Tortor Digifest 2022
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahuddin Uno membuka secara resmi kegiatan Tortor Digifest 2022 yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Sibolga di Creative Hub Pantai Situngkir.
Acara pembukaan Tortor Digifest 2022 sekaligus Opening Launching SIAP QRIS Pasar, selain dihadiri secara virtual oleh Menparekraf Sandiaga S. Uno, juga hadir secara virtual Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus, Gubsu yang diwakili oleh Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Zumri Sulthony.
Dan pejabat yang hadir langsung pada acara pembukaan, diantaranya GM PT. Telkom Witel Sumut Heribertus Handoko, Kepala KPw BI Provsu Dodi Juverdi, Direktur Departemen Regional BI Naek Tigor Sinaga, Kepala KPw BI Sibolga Aswin Kosotali, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Bupati Tapsel Doli Putra Pasaribu, Bupati Toba Poltak Sitorus, Ass. Adminstrasi Pembangunan dan Umum Kota Sibolga Hendra Damanus, Ass III Administrasi Umum Kab. Paluta Maralobi Siregar dan Pimpinan OPD Samosir.
Menparekraf Sandiaga S. Uno yang hadir secara virtual dalam sambutannya menyampaikan bahwa sistem pembayaran digital sangat diperlukan dalam upaya pemulihan sektor pariwisata.
Tidak hanya untuk transaksi, pembayaran digital juga dibutuhkan untuk memberikan gaji para pekerja sektor pariwisata.
Menparekraf juga mendorong pelaku usaha kecil dan menengah untuk menggunakan pembayaran digital pada bisnisnya. Dengan langkah ini, diharapkan dapat berdampak positif pada pelaku UMKM di Kawasan Wisata.
Kepala Perwakilan BI Sibolga Aswin Kosotali dalam laporannya menyampaikan kegiatan Tortor Digifest 2022 akan berlangsung selama 2 (dua) hari tanggal 5-6 Juli 2022.
Tortor Digifest 2022 menjadi bagian dari kampanye Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) sebagai wadah percepatan akseptansi transaksi digital serta upaya Bank Indonesia untuk meningkatkan awarenes dan pengetahuan Pemda, masyarakat, pelaku usaha untuk menghadapi tantangan dan kondisi ekonomi, bisnis di era masa depan.
Tortor Digifest 2022 akan diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pre event seperti Digital Kampus Karnaval, Togaraja Digital Camp dan Lomba Karya Tulis.
Main event akan diisi dengan kegiatan Bazaar, Talkshow, Launching SIAP QRIS, Sosialisasi Digital Payment (QRIS), Lomba Kreatif, Lomba Rank I dan Panggung Masyarakat. Selain itu akan ada side event diantaranya Digitalisasi UMKM dan BI Kas Keliling Goes to Samosir.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia khususnya KPw Sibolga atas pelaksanaan kegiatan ini yang tentunya bertujuan pada peningkatan geliat pariwisata dan UMKM serta mengedukasi masyarakat Samosir untuk berinovasi dalam bidang ekonomi digital.
"Kami Pemkab Samosir sangat bangga karena Bank Indonesia memilih Samosir menjadi lokasi kegiatan Tortor Digifest 2022. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kebutuhan digital payment system adalah bagian yang sangat penting dalam pembangunan Samosir, khususnya pariwisata dan UMKM" ujarnya.
Ia mengharapkan kegiatan ini sebagai wadah belajar semakin profesional dalam mendorong inovasi bidang ekonomi dan keuangan digital serta mendukung ekonomi nasional.
Dukungan, partisipasi dan kolaborasi antara Pemda, pelaku usaha dan masyarakat terhadap kebijakan serta inisiatif digitalisasi sistem pembayaran Bank Indonesia.