Medan (ANTARA) - Produksi padi/gabah kering giling di Sumatera Utara hingga Juni 2022 diprediksi mencapai 1,747 juta ton dari total target produksi tahun ini sebanyak 3,945 juta ton.
"Mudah-mudahan produksi di Juni sesuai target sebanyak 250.000 ton sehingga hasil panen semester I bisa 1,747 juta ton," ujar Kepala Seksi Program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Yusfahri Perangin-angin di Medan, Rabu.
Target produksi padi di Juni yang sebanyak 250.000 ton itu naik dibanding Mei sejumlah 165.934 ton.
"Pemprov Sumut terus mendorong produksi padi agar target tahun ini sebanyak 3,945 juta ton tercapai," ujar Fahri.
Total produksi padi itu berasal dari luas panen 338.775 hektare.
Produksi padi 2022 yang ditargetkan sebanyak 3,945 juta ton itu lebih besar dari target 2021 yang sejumlah 3,906 juta ton.
Kenaikan produksi di 2022 berasal dari peningkatan luas panen dan produktivitas hasil panen.
Pada 2022, produktivitas tanaman padi di Sumut ditargetkan sebesar 5,24 ton per hektare. Produktivitas padi di 2022 itu lebih tinggi dari target 2021 yang 5,17 ton per hektare.
Produksi padi terbanyak tetap di sentra produksi Kabupaten Simalungun, Serdangbedagai, Langkat dan Mandailing Natal.