Sidikalang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, memberikan apresiasi kepada komunitas Silalahi Projects yang mampu memanfaatkan sampah menjadi hal-hal berguna dan bernilai ekonomis.
"Saya lihat program ini layak dipuji. Dengan memanfaatkan sampah-sampah tentu ini akan mengurangi sampah masuk ke Danau Toba, ini luar biasa," kata Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya salut kepada komunitas Silalahi Projects. Hal demikian tidak terlepas dari program Silalahi Projects yang memberikan bimbingan belajar komputer, Bahasa Inggris, matematika, dan komputer tanpa dipungut biaya.
Tak hanya belajar, anak-anak sekolah juga diajari untuk membuat botol-botol dan kardus bekas dijadikan sebagai sofa dan miniatur yang lebih bermanfaat.
"Saya salut melihat kreatif teman-teman Silalahi Projects, anak-anak diajari tanpa dipungut biaya, ini adalah tindakan yang luar biasa," katanya.
Baca juga: Pemkab Dairi dan Toba antusias terima mahasiswa Polbangtan Kementan
Tidak hanya itu, Eddy Berutu juga mengaku salut dengan perpustakaan mini yang dimiliki Silalahi Projects.
Menurut dia, program ini membantu Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mewujudkan visi misi Dairi Cerdas.
"Perpustakaan mini ini sangat luar biasa, dengan adanya perpustakaan ini maka anak-anak belajar di sini, luar biasa," katanya.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah, Eddy Berutu memberikan bantuan berupa uang tunai untuk melancarkan aktivitas Silalahi Projects.
Dukungan lain, Eddy Berutu akan menyampaikan persoalan ini kepada Dinas Pendidikan Dairi agar dicari jalan keluar agar bisa memberikan peralatan meja atau buku-buku pendukung di perpustakaan mini Silalahi Projects.
Eddy Berutu juga akan menyampaikan pihak Perbankan agar bersedia membantu Silalahi Projects dalam bentuk Corporate social responsibility (CSR) untuk pengadaan komputer.
"Saya nanti sampaikan kepada pihak perbankan agar komputer di sini dibantu," katanya.