Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menilai bahwa pembangunan tembok laut di pesisir Belawan tahun ini selaras dengan aspirasi masyarakat di kawasan Medan bagian utara.
"Kita akan berupaya untuk menangani banjir rob ini. Apalagi ini adalah janji kampanye saya, maka harus diupayakan juga untuk merealisasikannya," kata dia di Medan, Senin.
Untuk mewujudkannya, lanjut dia, Pemkot Medan telah berkolaborasi dengan Pemprov Sumatera Utara dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Muhammad Asril, tokoh pemuda sekaligus peneliti Medan Utara Institute, mengatakan pembangunan tembok laut menjadi prioritas karena merupakan keinginan masyarakat sejak lama.
"Sekarang pasang (rob, red.) sedikit saja, sudah banjir luar biasa. Ini dampak dari reklamasi pantai dilakukan belum lama ini. Maka, rencana pembangunan tembok laut oleh Pak Wali kami rasa tepat," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, masyarakat berharap pembangunan tembok laut di pesisir Belawan segera diwujudkan, karena rob sudah mengganggu kegiatan masyarakat di sejumlah sektor, terutama ekonomi.
Medan Utara Institute mendukung percepatan pembangunan tanggul laut guna penanggulangan rob yang sedang digalakkan oleh Pemkot Medan.
"Dari penelusuran kita, sudah ada tim dari Pemkot Medan melakukan pengukuran di paluh sekitar rumah warga," tutur Asril yang juga Sekretaris DPD KNPI Sumut itu.
