Medan (ANTARA) - PT PLN (Persero) siap memasok listrik dengan Energi Ramah Lingkungan untuk mendukung peningkatan produksi PT Indonesia Asahan Aluminium (PT.INALUM) di Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
"PLN siap memasok berapapun daya listrik yang dibutuhkan oleh PT Inalum," kata Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, M.Ikbal Nur, dalam keterangan tertulis, Senin (22/11).
Hal tersebut dikatakan M.Ikbal Nur, dalam kunjungan kerja Komisi VII DPR RI-Kementerian ESDM -PLN ke PT Inalum, Selasa (16/11).
Baca juga: PLN siap penuhi kebutuhan listrik di DPSP Danau Toba
Dalam kunjungan kerja tersebut hadir Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, M.Ikbal Nur, General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung, GM PLN UIK Sumatera Bagian Utara Octavianus Padudung, dan Komisi VII DPR RI Bambang Wuryanto.
Saat ini sampai dengan 10 tahun ke depan berdasarkan RUPTL 2021-2023, kelistrikan Sumatera akan memiliki daya mampu sebesar 16.221 MW, dengan beban puncak sebesar 11.661 MW sehingga terdapat cadangan sebesar 4.561 MW.
Saat ini proyek pembangunan PLTA Asahan 3 sudah masuk 40.78 persen dan tahun depan diperkirakan progresnya akan lebih agresif."Pada kesempatan tersebut rombongan melakukan site visit ke Proyek PLTA Asahan 3 dan PLTA Sigura-gura," ucap Ikbal Nur.
Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Wuryanto mengatakan, Proyek Asahan 3 (154 MW) oleh Pemerintah Indonesia dimaksudkan untuk meningkatkan power balance di Sumatera Utara, mendukung pertumbuhan ekonomi dan investassi regional, serta penggunaan EBT.
"PLN terikat untuk tetap melaksanakan proyek Asahan 3 sesuai perjanjian penerusan pinjaman PLN dan Kementerian Keuangan," ucap Bambang,