Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan memperketat pengawasan di lokasi wisata, terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 guna mengantisipasi gelombang ketiga penyebaran COVID-19.
"Seperti kita lakukan kemarin yang sampai hari ini juga kita lakukan yakni cek ke tempat-tempat wisata. Kalau sudah mendekati Natal dan Tahun Baru akan kita masifkan lagi," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Jumat (12/11).
Pihaknya masih mempertimbangkan penutupan tempat-tempat wisata dan penyekatan di sejumlah titik perbatasan pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Baca juga: Pemkot Medan butuh dukungan masyarakat guna mewujudkan Kota Lama Kesawan
"Karena yang paling berisiko itu adalah bepergian, berliburnya. Oleh karena itu yang harus kita pantau itu, kegiatan rekreasinya, kita akan mencoba kurangi kegiatan melalui penutupan," ujarnya.
Pemkot Medan juga telah mengeluarkan surat edaran bagi aparatur sipil negara (ASN) agar tidak cuti akhir tahun ini hingga awal 2022, untuk mencegah mobilitas di akhir tahun yang bisa menyebabkan naiknya kasus COVID-19.
"Itu sudah jelas ya. Memang diminta untuk ASN tidak melakukan bepergian," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak merespons secara berlebihan perayaan libur akhir tahun karena hingga saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Tetap patuhi protokol kesehatan yakni jaga jarak, tetap pakai masker, dan hindari kerumunan," ujarnya.