Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumatera Utara terus memperkuat stok gula untuk menjaga ketersediaan salah satu bahan pokok itu menjelang Natal dah tahun baru.
Pemimpin Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, Rabu (6/10), mengatakan stok gula di gudang dan gudang pusat penjualan Bulog ada 274,67 ton.
Stok 274,68 ton itu sebagian besar berada di gudang Bulog Sumut atau 228,20 ton dan sisanya 46,47 ton ada di gudang pusat penjualan Bulog Sumut.
Baca juga: Pembelian beras petani Sumut mencapai 17.801 ton
Stok sebanyak 274,67 ton itu diyakini mencukupi untuk kebutuhan di Sumut beberapa bulan ke depan.
"Bulog Sumut akan terus memperkuat stok khususnya untuk Natal dan tahun baru di mana permintaan biasanya meningkat," katanya.
Ketersediaan yang mencukupi diharapkan bisa menjaga kestabilan harga gula atau di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp12. 500.
Pantauan di pasar, harga gula semakin stabil setelah sebelumnya rata-rata sedikit di atas HET atau Rp13.000 per kg.
Meski nantinya, harga gula semakin dan bertahan stabil, ujar Arif Mandu, tidak tertutup kemungkinan Bulog melakukan stabilisasi harga atau melakukan operasi pasar (OP) khususnya mendekati Natal dan tahun baru 2022 guna memastikan kestabilan harga.
Arif Mandu menjelaskan, pantauan di pasar selain stok BULOG, stok gula dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II juga sangat memadai.
Di pasar modern, gula produksi PTPN2 itu juga terlihat tersedia dengan harga jual di bawah HET.
"Melihat ketersediaan yang memadai itu, Bulog semakin yakin kestabilan harga gula di Sumut terjamin atau di bawah HET," katanya.