Simalungun (ANTARA) - Koperasi Pangan Haroan Bolon (KPHB) Simalungun, Sumatera Utara berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani melalui badan usaha pangan bersama.
Ketua KPHB Simalungun Jhon Mejer Purba, Selasa (5/10), menyebut, pengembangan koperasi di sektor pangan sebagai badan usaha yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Petani yang mengolah pertanian di lahan sempit akan digabungkan dan dikonsolidasi lewat koperasi, kemudian diwujudkan dalam corporate farming.
Baca juga: IKA USU Jakarta gelar vaksinasi di Simalungun, sediakan 10.000 dosis
Sistem ini dapat dijadikan sebagai suatu solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan petani, seperti modal usaha, pangsa pasar dan pasokan serta distribusi di dalam dan ke luar negeri atau pasar global.
"Koperasi dapat menjadi solusi bagi sektor pertanian pada struktur ekonomi di level mikro," kata lulusan ITB itu.
Pihaknya bersama Pemkab Simalungun, sebagai langkah awal, menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT BUMR Pangan Terhubung Sukabumi.
PT BUMR Pangan Terhubung Sukabumi kata Jhon Mejer telah meningkatkan ekonomi petani, khususnya padi dan sawah sejak 2017 melalui badan hukum koperasi.