Medan (ANTARA) - Penyaluran kredit perbankan di Sumatera Utara (Sumut) masih tumbuh 3,8 persen atau sudah mencapai Rp233,1 triliun pada posisi Agustus 2021.
"Pada posisi sama di 2020, penyaluran kredit masih Rp228 triliun dan di 2021 sudah Rp233,1 triliun," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Soekowaedojo di Medan, Senin (4/10).
Menurut dia, peningkatan penyaluran kredit menunjukkan mulai membaiknya perekonomian di tengah pandemi COVID-19, kendati masih banyak pengusaha yang wait and see.
Baca juga: Ikutilah webinar berhadiah yang diselenggarakan BI Sibolga
Dia menyebutkan, penyaluran kredit yang masih bertumbuh itu semakin menggembirakan karena risiko gagal bayar (NPL) masih relatif terjaga di angka 3,35 persen. Bahkan NPL di Agustus 2021 itu lebih rendah dari posisi Agustus 2020 yang masih sebesar 3,56 persen.
Soekowardojo mengatakan penyaluran kredit yang meningkat itu juga didorong naiknya kredit untuk pengusaha UMKM. Pangsa kredit UMKM, lanjutnya dia, sudah mencapai 25,31 persen dari total kredit di Sumut. Jumlah tersebut naik dari sebelumnya yang masih sebesar 24,92 persen.
"Upaya pemerintah membantu pengusaha antara lain dengan melakukan restrukturisasi kredit mulai membuahkan hasil," katanya
