Karo (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara menyatakan, rasio kredit UMKM terhadap kredit total perbankan umum di wilayahnya pada Oktober 2023 mencapai 30,51 persen atau melebihi target dari pemerintah yakni 30 persen.
"Kredit itu paling banyak disalurkan ke sektor perdagangan," ujar Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara Anton Purba dalam temu media di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis.
Anton melanjutkan, pada Oktober 2023, realisasi kredit untuk UMKM adalah Rp77,72 triliun, bertumbuh 12,45 persen secara tahun ke tahun (year on year), dengan kredit bermasalah 3,41 persen. Sementara total kredit yang diberikan bank umum di Sumut pada Oktober 2023 yaitu Rp254,74 triliun.
OJK menyebut, realisasi kredit selalu bertumbuh positif dua digit persen sejak pertumbuhan negatif -3,77 persen pada tahun 2020 atau ketika pandemi COVID-19.
Menurut Anton, peningkatan signifikan kredit UMKM terhadap total kredit bank umum di Sumut terjadi karena segmen UMKM mampu bangkit lebih dahulu dari korporasi pascapandemi COVID-19.