Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengatakan bahwa klubnya saat ini berada dalam masa transisi dan prosesnya membutuhkan kesabaran.
Pernyataan tersebut dikatakan pelatih asal Belanda itu dalam sebuah konfrensi pers singkat pada Rabu.
Posisi Koeman saat ini sebagai juru taktik Barcelona makin berada di ujung tanduk sejak pekan lalu menyusul kekalahan 0-3 di kandang sendiri dari Bayern Muenchen di Liga Champions dan hasil imbang 1-1 yang juga di kandang lawan Granada di La Liga.
Baca juga: Ronald Koeman mengaku tidak khawatirkan masa depannya di Barcelona
Baca juga: Barcelona identifikasi Xavi dan Roberto Martinez sebagai pelatih baru
Berbicara menjelang pertandingan La Liga melawan Cadiz pada Jumat dini hari WIB, Koeman mengatakan bahwa klub masih menaruh kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin tim melalui masa transisi dan fokusnya adalah pada pemain muda.
"Klub bersama saya dalam periode rekonstruksi ini. Kami harus merekonstruksi tim sebagai skuad tanpa membuat investasi besar dan ini membutuhkan waktu," kata Koeman saat membaca sebuah pernyatan dalam konferensi pers virtual, yang dikutip Reuters pada Rabu.
“Bakat-bakat muda yang kami miliki dapat menjadi bintang dunia dalam beberapa tahun. Para pemain muda akan memiliki peluang, seperti yang dimiliki Xavi dan (Andres) Iniesta di zaman mereka, tetapi kami meminta kesabaran."
"Finis tinggi pada klasemen adalah kesuksesan tersendiri dan di Liga Champions kita tidak bisa mengharapkan keajaiban. Kekalahan melawan Bayern harus diambil dengan perspektif. Tim harus didukung, dengan kata-kata dan dengan tindakan."