Aekkanopan (ANTARA) - Peringatan keras dikeluarkan Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE MM kepada para guru SD Negeri 118423 Bulu Inas Desa Kualaberingin. Hal itu dikarenakan masih ada siswa SD itu yang belum lancar baca, tulis dan berhitung (balistung).
Hal itu diutarakannya pada rapat terbatas dengan Dinas Pendidikan, UPTD SDN tersebut yang juga dihadiri Wakil Bupati H Samsul Tanjung ST MH, Sekdakab HM Suib Sitorus SPd MM, Kadis Pendidikan H Suryaman MPd dan Kepala BKD Dra H Susi Asmarani MSi di aula Redho Yaman, Jumat (17/9).
HYS yang merasa kecewa atas hal itu menegaskan, apabila dalam waktu satu bulan ke depan anak-anak SDN Bulu Inas masih tidak lancar membaca, menulis dan berhitung, ia akan memecat guru yang berstatus honor. "Bagi ASN akan saya pindahkan dan CPNS akan saya pastikan tidak mendapatkan 100 persen PNS-nya," tegasnya.
Rapat terbatas itu digelar menyusul inspeksi mendadak Wabup H Samsul Tanjung dan Sekdakab HM Suib Sitorus ke SDN yang berada di ujung barat Kecamatan Kualuhhulu tersebut sehari sebelumnya.
Pada sidak itu, Wabup dan Sekdakab tidak menemukan proses kegiatan belajar mengajar. Bahkan saat itu tidak ada guru atau tenaga pengajar di sekolah itu. Sedangkan Kepala SDN yang datang terlambat beralasan dirinya baru melakukan suntik vaksinasi di Puskesmas Londut.
Sekretaris Dinas Pendidikan Labura Mujiono SPd yang turut pada sidak tersebut meminta agar tenaga pengajar menghadirkan beberapa murid untuk diuji membaca, menulis dan berhitung (Balistung). Hasilnya didapati masih adanya murid yang tidak lancar membaca dan menulis serta berhitung.
Dari laporan salah seorang guru pengajar di sana disebutkan, guru atau tenaga pengajar di SD tersebut berjumlah 11 orang terdiri dari 2 orang berstatus ASN, 2 orang berstatus CPNS dan 7 lainnya merupakan guru honor.
Penemuan itu selanjutnya disampaikan Sekdakab kepada Bupati. Bupati yang merasa kecewa dengan hasil sidak tersebut pun langsung menggelar rapat terbatas sehari setelah sidak Wabup dan Sekdakab.
Bupati Labura ancam pecat guru jika muridnya tidak lancar tulis baca
Jumat, 17 September 2021 21:15 WIB 1593