Medan (ANTARA) - Praktisi kesehatan Sumatera Utara, dr David Luther Lubis, SKM, MKed (OG), SpOG (K) Urogin, menyebut percepatan penanggulangan COVID-19 mulai terlihat dalam menekan penyebaran virus Corona di Kota Medan.
"Manajemen penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh Pak Wali Kota Medan sudah baik, dan terlihat hasilnya. Kerja beliau cukup bagus menurut saya," kata David di Medan, Sabtu (11/9).
Ia mencontohkan, kegiatan tracing atau pelacakan dan testing dilakukan oleh Pemkot Medan hingga ribuan orang per hari merupakan langkah serius menekan laju COVID-19.
Baca juga: Pemkot Medan kesulitan dapatkan data COVID-19 dari Pemprov Sumut
Bagi yang terinfeksi COVID-19 gejala ringan, lanjut dia, maka langsung dibawa ke isolasi terpusat, sedangkan gejala berat langsung dibawa ke rumah sakit runjukan agar cepat ditangani sampai sembuh.
Selain itu, di antaranya Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit kini tersedia, karena banyak pasien COVID-19 yang sembuh.
Laporan Satgas COVID-19 Kota Medan hari ini menyebut, kasus konfirmasi COVID-19 tercatat 45.836 orang atau naik 177 orang dibanding kemarin yang terdiri dari 42.938 sembuh, 2.012 dirawat dan 886 meninggal.
"Soal PPKM kita juga mendukung langkah itu, dan pembatasan mobilitas masyarakat berdampak penurunan kasus. Masyarakat harus ikuti arahan pemerintah demi kebaikan kita juga," ujar David.
Praktisi nilai penanggulangan COVID-19 mulai terlihat di Medan
Minggu, 12 September 2021 2:42 WIB 2244
Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) mengecek fasilitas isolasi terpusat. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)
