Dairi (ANTARA) - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menghadiri pengukuhan Praeses HKI Daerah IV Dakota periode 2021-2026 pada Minggu (6/6) di Gereja HKI Daerah IV Dairi, Karo, Tanah Alas (Dakota).
Pengukuhan Praeses HKI Daerah IV Dakota dari Praeses HKI yang lama Pdt. HT. Fresly Simamora, S.Th, M.Si kepada Praeses HKI yang baru Pdt. Nurdia Hutasoit, S.Th dikukuhkan langsung oleh Sekretaris Jenderal HKI Pdt. Hotman Hutasoit, M.Th.
Bupati Dairi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Praeses HKI Daerah IV Dakota yang telah terpilih dan dikukuhkan, kiranya dapat menjadi pemimpin visioner yang memiliki kemampuan dalam menciptakan, merumuskan, mengkomunikasikan, mensosialisasikan dan mengimplementasikan pemikiran pemikiran ideal yang berasal dari kitab suci maupun pendidikan theologia.
Selain itu, Bupati Dairi mengatakan gereja HKI merupakan perwujudan dan pertumbuhan dari hadirnya injil di tanah batak yang telah tersebar di nusantara terutama di Sumatera dan Jawa.
“Warga jemaatnya kurang lebih 300.000 jiwa dan tersebar di 674 jemaat, 103 Resort dan 8 Distrik/Daerah. HKI juga memiliki hubungan yang baik dengan gereja di seluruh indonesia bahkan di seluruh dunia”, ucap Bupati Dairi.
Eddy mengharapkan kerjasama yang baik antara HKI dengan pemerintah dalam memberikan masukan dan kritikan untuk pembangunan di Kabupaten Dairi.
Salah satu program pembangunan pemerintah Kabupaten Dairi diutarakan Bupati Dairi adalah peningkatan pelayanan administrasi kependudukan yang saat ini sudah mudah di dapatkan masyarakat.
Untuk pengurusan administrasi kependudukan, Eddy Berutu menyampaikan sudah dapat dilakukan di gereja dan sudah diterapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil di setiap gereja khususnya dalam pengurusan akta perkawinan.
“Jika ada yang melakukan pemberkatan di gereja, maka pada saat itu juga akta kawin akan diserahkan langsung kepada warga yang sedang melangsungkan pernikahan,” ujar Eddy Berutu.
Oleh karena itu, Dia menghimbau kepada seluruh jemaat HKI khususnya agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kemudahan dalam pengurusan adminsitrasi kependudukan tersebut sehingga seluruh jemaat HKI dapat terlengkapi dengan baik data dat akependudukannya.
Selain itu, program pemerintah yang lainnya disampaikan Bupati Dairi adalah pembayaran transaksi non tunai dengan menggunakan aplikasi QRIS dimana dalam pembayaran transaksi non tunai ini setiap transaksi dilakukan tanpa harus menggunakan uang tunai, namun sudah melalui aplikasi.
“Aplikasi QRIS juga sudah diterapkan di beberapa tempat ibadah baik gereja atau mesjid dimana para jemaatnya yang ingin memberikan persembahan atau ucapan syukur tidak lagi harus membayar dengan uang tunai,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Eddy Berutu tak lupa untuk mengingatkan kembali seluruh jemaat HKI agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang ketat.
“Saya apresiasi gereja HKI yang telah mendukung program pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat. Saya lihat kita semua masker, sebelum masuk juga tadi di cek suhu dan cuci tangan. Mari tetap kita lakukan ini setiap hari kapan pun dan dimanapun”, ujarnya.
Hal itu Ia sampaikan karena saat ini Kabupaten Dairi masuk dalam zona beresiko tinggi penyebaran covid-19 karena salah satu dusun yang ada di Kecamatan Sumbul, yakni dusun lancang sedang dalam masa penyekatan akibat ada beberapa warga yang terkonformasi positif covid-19.
Disampaikan langkah langkah untuk menindaklanjuti hal tersebut telah dilakukan oleh Satgas Covid-19 diantaranya dengan mengeluarkan Inbup Dairi terkait dengan peniadaan pesta selama 14 hari ke depan dan penutupan tempat tempat yang mengundang kerumunan selama 14 hari ke depan juga.
Turut hadir dalam penahbisan tersebut Camat Sidikalang Robot Simanullang, Kepala Bagian Kesra Antonius Sinaga serta para Pendeta Gereja HKI Daerah IV Dakota