Medan (ANTARA) - Empat tahun lalu, Catrin Sinaga hanya bisa membayangkan seperti apa rasanya duduk di bangku perkuliahan di luar negeri. Kini, ia tak hanya pernah merasakannya, ia telah menamatkan studinya dengan gemilang.
Putri asal Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, ini baru saja menyelesaikan pendidikan sarjana selama empat tahun di Central South
University, yang merupakan salah satu
universitas terbaik di China, jurusan Mineral
Processing Engineering.
Perjalanan pendidikannya bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga cermin keberhasilan sebuah inisiatif sosial dari sektor industri pertambangan di daerahnya.
Catrin adalah satu dari 12 putra-putri terbaik
Dairi yang menerima beasiswa penuh dari PT
Dairi Prima Mineral (PTDPM), sebuah
perusahaan tambang timah hitam dan seng
yang berada di daerah Sopokomil, Kecamatan Silimia Punga Pungga, Kabupaten Dairi.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari
komitmen perusahaan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di sekitar
wilayah operasionalnya. Pendidikan sendiri
menjadi salah satu pilar utama dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan perusahaan.
“Banyak ilmu yang bermanfaat saya dapatkan, dan tentunya ilmu ini saya harapkan bisa saya manfaatkan untuk membangun daerah saya ke
depan,” ungkap Catrin dengan mata berbinar.
Ia tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan
syukurnya. “Saya sangat senang dan bahagia
karena saya bisa selesai tepat waktu. Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada PT Dairi Prima Mineral yang telah memberikan beasiswa penuh dan dukungan yang luar biasa.
Lebih dari sekadar bantuan finansial, program beasiswa yang dimulai sejak 2019 ini dirancang untuk menyiapkan generasi muda Dairi agar siap bersaing dalam dunia kerja yang makin global dan kompleks.
PT Dairi Prima Mineral menilai bahwa
penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal bukan hanya investasi sosial, melainkan
fondasi penting bagi keberlanjutan jangka
panjang perusahaan dan daerah. Dalam
pernyataan resminya, manajemen perusahaan menyampaikan kebanggaannya terhadap capaian para penerima beasiswa.
“Kami percaya, keberhasilan Catrin dan
penenerima beasiswa lainnya bukan hanya
milik pribadi, tetapi kebanggaan bersama
masyarakat Dairi. Kami berkomitmen untuk
terus mendukung pengembangan pendidikan
sebagai jalan membangun masa depan yang
lebih baik,” ujar Radianto Arifin, Chief Legal
and External Relation Officer, PT Dairi Prima
Mineral.
Kini, dengan bekal ilmu dan pengalaman
internasional ditangan, Catrin Bersama 11
orang penerima beasiswa lainnya diharapkan
dapat membawa perubahan positif bagi
Kabupaten Dairi. Mereka bukan hanya menjadi bukti bahwa putra-putri daerah mampu bersaing di kancah global, tetapi juga simbol harapan bahwa investasi di bidang pendidikan akan selalu membuahkan hasil yang luar biasa.
Sebelas orang lainnya telah berhasil
menamatkan studi mereka pada 2022 dan
sebagian besar pada 2025 namun berbeda
jurusan dengan Catrin, yakni jurusan
Mechanical Automation & Manufacture
Program lainnya di bidang pendidikan yang
dilakukan perusahaan antara lain membantu
renovasi taman baca serta buku bacaan, honor guru pengawas taman baca, apresiasi berupa tas sekolah bagi siswa berprestasi di 6 desa yang ada di Kecamatan Silima Pungga Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Dari Dairi ke Negeri Tirai Bambu: Beasiswa penuh dari tambang, jalan anak muda Dairi ke kancah internasional
Selasa, 1 Juli 2025 12:15 WIB 1567

Catrin Sinaga (ANTARA/HO)