Binjai (ANTARA) - Pandemi COVID-19 membuat kemampuan Pemerintah Kota Binjai dari sisi penganggaran sangatlah terbatas, sedangkan kegiatan pembangunan yang harus didanai menggunakan APBD jumlahnya sangat banyak. Oleh karenanya, diperlukan skala prioritas untuk menentukan program yang menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan.
Hal itu disampaikan Pejabat Sekdako Binjai H Irwansyah Nasution S. Sos, saat membuka Fasilitasi Penyusunan Rencana Strategis ( Renstra) Perangkat Daerah Kota Binjai Tahun 2021-2026 di Binjai, Selasa (4/5).
“Untuk itu semua program, kegiatan dan sub kegiatan harus terencana, fokus dan terarah, memiliki nilai strategis, serta memiliki manfaat yang besar bagi Pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Kota Binjai,” ujar Irwansyah.
Baca juga: Baznas Binjai bagikan 680 paket sembako Ramadhan 1442 Hijriah
Sekdako juga menekankan perlunya pendekatan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan Kota Binjai, serta program-program inovatif untuk membangun Kota Binjai harus terus diperkuat, untuk mewujudkan visi Kota Binjai yang lebih maju, berbudaya dan religius, katanya.
Sementara Plt Kepala Bappeda Majid Ginting mengatakan dengan capaian visi dan misi pembangunan jangka menengah, diharapkan Kota Binjai akan menjadi kota yang aman, sejahtera dan bermartabat.
"Keberhasilan pelaksanaan pembangunan jangka menengah daerah ini tentunya sangat ditentukan oleh kepemimpinan dan tata pemerintahan yang baik, dukungan dari pemerintah pusat, seluruh perangkat daerah di lingkungan pemko Binjai, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai, serta kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha, " katanya.