Ia menyebut ada lima poin yang menjadi sorotan. Pertama, adalah mendukung proyek nasional yang ada di Provinsi Sumut. Salah satunya adalah proyek prioritas di Danau Toba yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Baca juga: Forkopimda sambut kedatangan Kapolda Sumut yang baru
Baca juga: Forkopimda sambut kedatangan Kapolda Sumut yang baru
"Termasuk juga kegiatan pembangunan harus kita dukung. Karena tujuannya adalah untuk memakmurkan masyarakat," kata Kapolda di Medan, Sabtu.
Program prioritas kedua yakni mengatasi pandemi COVID-19 di Sumut. Dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, beberapa daerah masih berada di zona merah.
"Ini merupakan tantangan bagi Polda Sumut sehingga butuh sinergitas dengan pemerintah daerah, termasuk juga menyukseskan program vaksinasi," katanya.
Selanjutnya, mengatasi gangguan kamtibmas, baik itu kejahatan umum, kejahatan jalanan, maupun penyakit masyarakat. Begitu juga, sambung dia, bagaimana merealisasikan kebijakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit berupa transformasi menuju Polri presisi.
Menurutnya, jika kebijakan Kapolri ini bisa dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polda Sumut, maka dapat merubah seluruh anggota agar menjadi lebih baik dalam melayani.
Kemudian mampu memprediksi setiap gangguan kamtibmas, bersifat responsibilitas dan transparan dalam pelaksanaan tugas.
"Mudah-mudahan melalui implementasi transformasi Polri yang presisi dapat meningkatkan pelayanan Polda Sumut ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Ia juga mengatakan akan menjadikan media sebagai mitra strategis Polda Sumut. Menurutnya, media berperan penting untuk menjaga kamtibmas di Sumut.
Terakhir, ia mengaku akan melanjutkan hal-hal yang baik yang telah dilakukan Irjen Pol Martuani Sormin saat menjabat Kapolda Sumut.
"Saya yakin dan percaya masyarakat Sumut akan menerima saya dan keluarga. Karena sebagaimana kebiasaan masyarakat Sumut yang terbuka dan dapat diajak berkomunikasi dengan baik," katanya.