Medan (ANTARA) - KONI Kota Medan mengagendakan sejumlah kegiatan olahraga dalam waktu dekat, mengingat program-program KONI Medan tahun ini telah tersusun dan diharapkan bisa berlangsung sesuai jadwal.
Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani, di Medan, Senin (8/3), mengatakan, untuk merealisasikan wacana melangsungkan kegiatan atau pertandingan itu, KONI Kota Medan telah menggelar rapat dengan mengundang semua Pengcab dan Pengkot.
Rapat dilaksanakan guna menerima masukan tentang kemungkinan Pengcab atau Pengkot bisa menggelar pertandingan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Cegah COVID-19 di masa pandemi saat ini.
“Wacana menggelar kegiatan-kegiatan olahraga tentunya hanya bagi cabor yang menjamin bisa menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya nanti. Seperti cabor pertandingan atau cabor yang minim sentuhan langsung antaratlet," katanya.
Baca juga: KONI Medan apresiasi program pembinaan prestasi FORKI
Ia mengatakan, dalam pertemuan dengan sejumlah pengurus cabang olahraga yang digelar baru-baru ini, pihaknya juga menanyakan aktivitas atlet selama pandemi, seperti kondisi fisik dan soal latihan rutin. Kemudian, tentang kesiapan cabor untuk bisa menggelar kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Mayoritas menyatakan kesiapan untuk menggelar pertandingan. Apalagi menurut mereka, para atlet sepertinya sudah rindu suasana pertandingan setelah selama ini mereka hanya berlatih saja, baik itu secara langsung maupun secara daring di bawah pengawasan pelatih,” tambahnya.
Menurut Eddy Sibarani, di antara hal yang harus dipastikan kepada pengcab adalah kemampuan mereka untuk menggelar pertandingan tanpa penonton.
Baca juga: KONI Medan minta POBSI intensifkan persiapan PON 2024
Hal itu mutlak guna memastikan tidak ada kerumunan di lokasi pertandingan, dan tentu saja kewajiban memakai masker dan mencuci tangan bagi panitia dan atlet.
Eddy Sibarani berharap wacana ini bisa bergulir, mengingat KONI Kota Medan di tahun ini telah memiliki program pembinaan, terutama dalam persiapan menuju PON XXI Tahun 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.
"Pembinaan tentu tidak bisa instan, harus menjalani tahapan-tahapan dan sudah harus dimulai dari sekarang,” jelasnya.
Dikatakan, persiapan seleksi atlet Kota Medan menuju PON 2024 sudah harus dimulai sejak Porwil tahun ini yang dijadwalkan pada awal April.
"Kemudian setelah itu ada Porkot, di mana atlet-atlet hasil seleksi dari dua ajang multi event ini akan dipersiapkan ke Porprovsu 2022 yang sudah bergulir tahun depan. Para juara Porprovsu inilah yang nantinya akan menjadi bagian kontingen Sumut di arena PON XXI," papar Eddy Sibarani lagi.
Dia menambahkan, atlet-atlet Kota Medan sejauh ini mendominasi 60 sampai 70 persen atas total jumlah kontingen Sumut di beberapa kali pelaksanaan PON.
Dalam hal kontribusi medali, atlet-atlet Kota Medan juga menyumbang hingga 70 persen dari total raihan medali emas Sumut di pentas olahraga nasional empat tahunan tersebut.
“Melihat beberapa cabor di Tanah Air seperti sepak bola dan bola basket yang juga telah mengagendakan kompetisi dan pertandingan, kita tentu saja berharap pertandingan olahraga juga bisa segera berjalan di Kota Medan," katanya.