Pihak City tidak menyebutkan berapa nilai pembelian trofi tersebut, tetapi seturut laporan ESPN Balai Lelang Bonhams mengumumkan trofi serupa terjual seharga 760 ribu poundsterling (sekira Rp14,5 miliar) saat dilelang pada 29 September 2020.
Menurut laman resmi City, Sheikh Mansour membeli trofi tersebut dengan intensi untuk tetap menjaga barang bersejarah itu tetap ada di daratan Inggris.
Charting the story of the 1904 #FACup Final and the Club’s journey in the competition up to the present day.
— Manchester City (@ManCity) January 8, 2021
Coming soon! ????
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re
Setelah dibeli, Sheikh Mansour meminjamkan trofi itu kepada Museum Sepak Bola Nasional Inggris di Manchester.
Baca juga: Manchester City tantang Tottenham di final Piala Liga usai lewati MU
Secara kebetulan, trofi itu juga merupakan piala pertama yang dimenangi oleh City ketika mereka menjuara Piala FA 1904 dengan mengalahkan Bolton Wanderers 1-0 di partai final.
Sheikh Mansour merupakan anggota keluarga Kerajaan Abu Dhabi yang sejak 2008 membeli kepemilikan City melalui grup investasinya, Abu Dhabi United Group.
Sejak dimiliki Sheikh Mansour, City meraih empat gelar juara Liga Premier, dua trofi Piala FA dan lima trofi Piala Liga Inggris.