Sibolga (ANTARA) - Danrem 023/KS Kol Inf Febriel Buyung Sikumbang, SH, MM, membuka secara resmi kegiatan latihan penanggulangan bencana tahun 2020, di Aula Gupala Makorem 023/KS, Senin (14/12).
Tujuan digelarnya latihan itu mengingat wilayah Korem 023/KS merupakan salah satu wilayah rawan terjadi bencana alam. Untuk itu seluruh di jajaran Korem 023/KS harus mempunyai kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana alam.
Danrem dalam amanatnya mengatakan didalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Hal itulah yang mendorong Korem 023/KS untuk melaksanakan latihan penanggulangan bencana secara terpadu, untuk menyiapkan semua unsur dalam menangani bencana alam, sehingga dapat mengetahui dan meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan kita secara keseluruhan, baik personel, materil maupun sarana pendukung lainnya.
Baca juga: Advetorial - 10 tahun memimpin Sibolga, Syarfi raih beragam prestasi
Hal itu menurut Danrem sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang bencana alam, khususnya pelibatan TNI dalam penanggulangan bencana yang diwadahi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Undang-undang RI No 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2 bahwa, tugas pokok TNI dilaksanakan dengan operasi militer untuk perang dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Diantara tugas dalam OMSP adalah, membantu Pemda untuk menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Dengan demikian kegiatan ini diharapkan mampu untuk menjalin kerjasama yang baik serta terbinanya rasa saling percaya,” tegas Danrem.
Turut hadir dalam acara pembukan antara lain Kepala Staf Korem 023/KS, Para Kasi Korem, Kabalakrem 023/KS, Kepala BPBD Tapteng, Katimsar Sibolga-Tapteng.
Wailayah Korem 023/KS rawan bencana alam
Senin, 14 Desember 2020 11:10 WIB 937