Tebing Tinggi (ANTARA) - Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, membuka pelaksanaan simulasi pelatihan banjir bandang yang dilaksanakan oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi (10-12/11)sampai di Aula Hotel Malibau Jalan Sudirman Kota Tebing Tinggi.
Wali Kota Tebing Tinggi mengatakan keadaan cuaca dan iklim Indonesia saat sekarang ini sudah diprediksi masuk iklim yang disebut dengan adanya La Nina
Iklim di mana tekanan udara itu bergeser dari arah Selatan menuju arah Indonesia dan ini kalau di luar negeri ada kita kenal dengan namanya badai topan, tapi di Indonesia menjadi angin puting.
Baca juga: Kejari Tebing Tinggi musnahkan barang bukti
Karena itu, tingkat hujan disertai angin kencang akan sering terjadi, isentitas curah hujan akan sangat tinggi, hal ini akan menimbulkan dampak banjir, angin puting beliung dan banjir kiriman dari hulu,
Menghadapi hal itu, maka kita laksanakan pelatihan dalam menghadapi banjir bandang upaya mencegah tidak ada korban jiwa,ujar Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, banjir kalau empat jam ke atas tidak kering maka itu disebut banjir, jika dalam kurung waktu tidak mencapai empat jam itu disebut genangan, maka dari itu, peserta pelatihan ini agar mengikuti pelaksanaan pelatihan hingga selesai, ambil ilmunya untuk diterapkan apabila Kota Tebing Tinggi mengalami banjir bandang.
BPBD Tebing Tinggi gelar simulasi banjir bandang
Kamis, 12 November 2020 13:29 WIB 1748