Medan (ANTARA) - Ekspor Sumut ke India masih bertumbuh di tengah pandemi COVID-19 didorong kenaikan harga ekspor komoditas khususnya crude palm oil (CPO) atau minyak mentah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Selasa, mengatakan, pada periode Januari - Agustus 2020 ekspor ke India mencapai 410,257 juta dolar AS, naik dari periode sama 2019 sebesar 343,308 juta dolar AS.
"Data menunjukkan nilai ekspor Sumut ke India masih meningkat walau ada pandemi COVID-19," katanya.
Kenaikan ekspor didorong naiknya volume dan nilai jual CPO.
Baca juga: Sumut mulai ekspor santan beku ke Thailand
Meski sempat turun akibat pandemi COVID-19, ujar Syech, nilai ekspor ke India kembali menguat didorong ekspor CPO.
"Dengan kenaikan nilai ekspor, neraca perdagangan Sumut dengan India juga masih tetap surplus," katanya.
Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun, menyebutkan, India memang menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor CPO Indonesia khususnya Sumut.
Selain India, tujuan ekspor terbesar CPO Indonesia adalah ke Amerika Serikat (AS) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
"Sumut juga menjadi salah satu daerah pengekspor CPO terbesar dari Indonesia," katanya.
Dia mengakui, CPO dan produk turunannya menjadi salah satu komoditas yang belum terdampak besar dengan adanya pandemi COVID-19.