Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menyatakan bahwa stok beras di wilayahnya tidak terpengaruh larangan ekspor beras putih nonbasmati oleh India.
"Stok beras di Sumut aman karena beras impor di sini terutama datang dari Vietnam dan Thailand," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Kamis.
Menurut Arif, pihaknya memang kedatangan beras dari India tetapi itu masuk pada awal 2023. Larangan ekspor beras India berlaku mulai 20 Juli 2023.
Sampai Rabu (9/8), beras dari India yang ada di Sumut tersisa 1.197,90 ton dan disimpan di gudang Bulog Kantor Cabang Medan (197,9 ton) dan Kantor Cabang Pembantu Gunungsitoli (1.000 ton).
"Stok beras dari India itu hampir habis," kata Arif.
Dia melanjutkan, per Rabu (9/8), Bulog Sumut memiliki total 36.285,13 ton cadangan beras pemerintah (CBP) yang sebagian besar atau 29.360,91 ton berasal dari Vietnam.
Sisanya merupakan beras dari Thailand sebanyak 5.726,12 ton, Pakistan 0,2 ton dan India 1.197,90 ton.