Medan (ANTARA) - Usaha mikro, kecil dan menengah Sumatera Utara, CV Karya Harapan Kita berhasil memasarkan rumput gelagah kering dari Purbalingga, Jawa Tengah ke India setelah sebelumnya bisa mengekspor lidi nipah, lidi kelapa sawit dan lidi kelapa ke negara tersebut.
"Ekspor rumput gelagah kering yang dijadwalkan pada Sabtu 10 Juli itu, memang bukan dari Sumut, tapi dari Purbalingga, Jawa Tengah, " ujar pemilik CV Harapan Kita, Rianto Aritonang di Medan, Jumat (9/7).
Baca juga: Bulog Sumut bersiap mengadakan stok tepung terigu secara mandiri
Volume ekspor rumput gelagah itu tahap pertama sebanyak 17 ton, senilai 20.500 dolar AS.
Rumput gelagah adalah sejenis rumput besar yang menyebar luas di wilayah tropika seperti Purbalingga, Jawa Tengah.
"Perusahaan berhasil memasarkan rumput gelagah itu setelah mempromosikan rumput itu untuk bisa dijadikan bahan sapu seperti dari lidi nipah, kelapa sawit dan kelapa, " katanya.
Rianto menyebutkan, setelah tahap pertama ini ekspor rumput gelagah kering ke India itu akan terus berlanjut.
Potensi produksi rumput gelagah itu di kawasan daerah Jawa Tengah masih cukup besar dan pasar ekspor juga masih terbuka luas khususnya ke India.
"Harapan Kita terus mencoba memasarkan produk -produk dari hasil pedesaan. Dari awal berusaha di Sumut, kami terus mengembangkan usaha hingga ke berbagai provinsi dengan sasaran penjualan ke luar negeri/ekspor, " ujar Rianto.