Langkat (ANTARA) - Setelah Dusun Sei Mati, Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, ditutup untuk umum akibat ditemukan warga yang positif COVID-19, akhirnya belasan warga di-rapid test.
"Sebanyak 15 warga di-rapid test oleh tim medis Puskesmas Karang Rajo," kata Kepala Desa Ara Condong Kecamatan Stabat Hasan Basri, di Stabat, Jumat (2/10).
Hasan Basri menjelaskan petugas medis Puskesmas Karang Rejo Kecamatan Stabat sudah melakukan tracking dan rapid test kepada keluarga serta warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien konfirmasi di Dusun VI Sei Mati Desa Ara Condong Stabat.
Baca juga: KPU Binjai buka pendaftaran KPPS
DRi 15 orang yang di-rapid test, hasilnya 13 non reaktif, dua reaktif.
Seperti diketahui Dusun Sei Mati, Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, tertutup untuk umum, setelah ditemukan warga yang positif COVID-19, seperti disampaikan Kepala Desa Ara Condong Hasan Basri, di Ara Condong Stabat, Selasa (29/9).
"Dusun VI Sei Mati, sementara waktu ditutup untuk umum. Arus keluar masuk di dusun tersebut dibatasi," katanya.
Dari tiga orang yang positif COVID-19, dua orang telah dirawat di RS Murni Teguh Medan. Sedangkan seorang lagi menjalani karantina mandiri di Desa Mangga, Kecamatan Stabat. Selain itu pihaknya juga menyiapkan langkah pencegahan dan antisipasi penularan terkait terjangkitnya tiga warga yang terpapar COVID-19.
"Selain melakukan penyemprotan disinfektan di kediaman warga yang positif terjangkit, kita juga meminta warga yg berdomisili di Dusun VI Sei Mati, Dusun III Famili dan Dusun X Pasar VII Desa Ara Condong, sejak hari ini menunda kegiatan perwiridan dan kegiatan lain yg mengumpulkan orang banyak," katanya.
Pihaknya bersama Dinkes Langkat dan Puskesmas Karang Rejo mendata warga yg mempunyai riwayat kontak langsung dengan pasien COVID-19 tersebut, sehingga rencananya dapat dilakukan rapid test bagi warga tersebut.