Langkat (ANTARA) - Empat orang Aparatur Sipil Negara (ANS) Pemerintah Kabupaten Langkat telah meninggal dunia, disebabkan pandemi virus corona (COVID-19) yang melanda daerah itu.
Ucapan belangsukawa kali ini juga disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin, di Stabat, Jumat (18/9), atas meninggalnya M Agustamam ASN Dinas Koperasi Langkat, dalam status Probable COVID-19, sudah dimakamkan di perkuburan muslim Kampung Kruni Kelurahan Kwala Bingai Stabat.
"Saya turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum," ungkapnya.
Baca juga: 101 warga Langkat positif COVID-19
"Semoga keluarga, mendapatkan rasa sabar, tabah dan ikhlas dari Allah SWT. Sedangkan almarhum, mendapatkan ampunan serta ditempatkan disiniNya," katanya.
"Mari kita mendoakan Agustamam serta seluruh warga Langkat yang meninggal akibat COVID-19, agar seluruh dosanya diampunkan dan amalnya diterima Allah SWT," ajaknya.
Ketua Humas COVID-19 Langkat, Syahmadi menjelaskan almarhum telah dikebumikan secara protokol kesehatan, di pemakaman umum Kampung Kruni Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat.
“Almarhum sebelumnya dirawat di Klinik Asia Medika, lalu dirujuk ke RS Bunda Thamrin, dalam perjalanan, diarahkan ke RS Adven Medan, karena kondisi almarhum sudah tidak memungkinkan ke RS Bunda Thamrin, karena jarak yang masih jauh," paparnya.
Kemudian, di rumah sakit RS Advent Medan, almarhum meninggal dunia. Sembari menjelaskan, almarhum memiliki riwayat sakit Tipus dan Bronchitis. Hasil dari rapid test di Klinik Asia Medika, almarhum reaktif.
"Almarhum sebagai warga Lingkungan VIII Bantenan, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat. Bertugas sebagai Kabid UKM Dinas Koperasi Langkat," katanya.