Medan (ANTARA) - Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Sumut pada 2020 masih tetap terbesar pada sektor industri makanan, konstruksi, dan jasa.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumut, Arief S. Trinugroho, di Medan, Minggu (23/8), mengatakan investasi PMDN selama satu semester I 2020 mencapai Rp9,847 triliun.
Besarnya investasi PMDN hingga semester I itu karena didorong lonjakan investasi selama triwulan II.
Baca juga: Sektor kelistrikan dan industri makanan di Sumut paling diminati PMA
Pada triwulan II, investasi PMDN sebesar Rp5,881 triliun dari triwulan I yang masih Rp3,966 triliun.
"Sektor industri makanan, konstruksi dan jasa masih tetap menjadi investasi terbesar PMDN di Sumut," katanya.
Investasi di sektor industri makanan mencapai Rp1,690 triliun, konstruksi Rp1,633 triliun, dan jasa Rp688,638 miliar.
Baca juga: Investasi PMDN di Sumut triwulan II 2020 sebesar Rp5,881 triliun
Adapun lokasi investasi PMDN terbesar yakni Tebingtinggi Rp1,451 triliun, Deliserdang Rp919,563 miliar, dan Asahan Rp863,371 miliar.
"Diperkirakan, investasi PMDN masih akan meningkat hingga akhir tahun 2020 sejalan dengan era normal baru," katanya.
Investasi PMDN itu juga akan terbesar pada tiga sektor tersebut yakni industri makanan, jasa dan konstruksi sejalan dengan perkembangan ekonomi di Sumut.
Investor dalam negeri masih minati sektor industri makanan di Sumut
Minggu, 23 Agustus 2020 23:18 WIB 1215