Medan (ANTARA) - Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Sumut masih tetap terbesar di sektor industri makanan, konstruksi, transportasi, gudang dan telekomunikasi.
"Pada 2020 investasi di sektor industri makanan mencapai Rp3,365 triliun," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumut, Effendy Pohan di Medan, Minggu (31/1).
Setelah industri makanan, investasi terbesar lainnya adalah sektor konstruksi Rp2,379 triliun, dan transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp2,329 triliiun.
"Pada 2021 investasi PMDN juga diperkirakan tetap terbesar pada sektor makanan, sektor konstruksi dan transportasi, gudang dan telekomunikasi," katanya.
Dia menjelaskan, pada 2020 total investasi PMDN di Sumut sebesar Rp18,189 triliun dari total investasi di daerah itu yang Rp32, 226 triliun.
Ada pun lokasi investasi investor PMDN terbesar di Sumut yakni Kota Medan Rp4,127 triliun.
Kemudian di Tebingtinggi Rp3,180 triliun, Deliserdang Rp1,726 triliun, Asahan Rp1,548 triliun dan Langkat Rp1,407 triliun.
"DPMPTSP berharap investasi PMDN di Sumut pada 2021 meningkat lagi setelah pada 2020 mengalami penurunan dibandingkan 2019," katanya.
Pada 2020, nilai investasi PMDN di Sumut sebesar Rp18,189 triliun dari 2019 yang Rp19,748 triliun.
